MAKALAH | PENDIDIKAN | AGAMA | APLIKASI HP | TIPS AND TRIK | CERITA | CONTOH | DOWNLOAD GRATIS

Contoh Proposal Kewirausahaan Batik Pekalongan

Contoh Proposal Kewirausahaan Batik Pekalongan

                                                            KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat Rahmat, nikmat, dan karunia NYA lah saya dapat menyelesaikan Proposal ini sehingga penyusun dapat menjelaskan pembuatan proposal ini. Proposal ini saya buat sebagai salah satu kewajiban dalam menjalankan tugas Kewirausahaan sebagaimana diamanatkan oleh pembimbing. Disamping itu proposal ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan nilai pada tugas kuliah di STAIN  Tahun ajaran 2010/ 2011.

Dalam penyusunan Tugas proposal ini tak luput dari bantuan beberapa pihak yang telah membimbing dalam pembuatan proposal ini,dan saya mengucapkan banyak terimakasih.
Akhirnya kami menyadari proposal ini masih belum sempurna namun, perlu kami sampaikan. Semoga hasil kecil ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat membawa manfaat dalam pengembangan dan peningkatan mutu Mahasiswa STAIN PEKALONGAN.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL
BAB II ASPEK PEMASARAN PRODUK
A. SKEMA DAN URUTAN PROSES PRODUKSI BATIK

BAB III PRODUK YANG DI BUAT DAN PROSES PEMBUATAN PRODUK
A. JENIS PRODUK YANG DI PRODUKSI
B. PROSES PEMBUATAN PRODUK

BAB IV HASIL PRODUKSI DAN PEMASARAN BARANG

- TEMPAT PEMASARAN
- TARGET PEMASARAN
- BARANG DAGANG
- ANGGARAN BIAYA
- HASIL YANG DI CAPAI
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
- FAKTOR PENDUKUNG
- FAKTOR PENGHAMBAT
- FUNGSI PRODUK

BAB V PENUTUP
- KESIMPULAN
BAB I
PENDAHULUAN


A.    LATAR  BELAKANG

           Batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. Momentum tersebut mestinya dimaknai oleh segenap negeri ini untuk meningkatkan harkat hidup para pengrajin dan buruh batik tradisional. Selain menjadi warisan budaya yang termashur batik juga harus bisa menjadi leverage ekonomi kerakyatan. Apalagi banyak daerah yang mulai mengembangkan industri Batik dengan motif khas daerahnya termasuk Kota Pekalongan.
Dengan makin banyaknya pertumbuhan produk-produk batik yang ada pada Kota Pekalongan, masyarakat berlomba-lomba meningkatkan produksinya dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Meskipun tak mudah dalam perusahaan dalam meningkatkan produksinya, maka harus di tetapkan hal-hal yang khusuh untuk meningkatkan produk pemasaran.
Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat antar perusahaan, sebagai produsen harus pintar-pintar mengehatui apa yang di inginkan oleh konsumen, Dengan adanya peningkatan produksi BATIK PEKALONGAN merupakan kunci keberhasilan bagi perusahaan di dalam dunia usaha.

       Kota Pekalongan yang terkenal dengan kekayaan batiknya yang mempunyai design-design, motif dan corak batik yang banyak di cari oleh masyarakat bahkan dari mancanegara seperti Batik Asalam adalah sebuah home industri yang memiliki seni desain batik khas Pekalongan, memadukan antara desain klasik dan modern.
 “BATIK GANISA” adalah sebuah home industri yang memiliki seni desain batik khas Pekalongan, memadukan antara desain klasik dan modern. Batik Ganisa hadir dengan nuansa klasik dan modern. Kami sangat mengutamakan akan kualitas produk inofatif dalm kreasi serta pelayanan. Produk yang meliputi batik tulis maupun batik cap untuk pria dan wanita dengan bahan antara lain : Sutra-sutra ATBM - Sutra ATM - Sutra Thai Silk - Paris - Katun - Rayon – Viscose, yang terkenal di Kota Pekalongan “BATIK PEKALONGAN” merupakan salah satu perusahaan yang mengha silkan kerajinan batik yang di dirikan di Jl. Kh.Hasyim Asy’ari Setono Gg2, Rt 02, Rw 11, Kec Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

B. TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL
1. Menambah Pengetahuan dan wawasan yang ada di lingkungan sekitar
2. Belajar untuk mandiri dan menciptakan usaha sendiri
3. Meningkatkan Produksi Perusahaan Batik Pekalongan
4. Memperkenalkan Produk Perusahaan kepada masyarakat
5. Meningkatkan Jumlah penjualan produk
6. Meningkatkan Pembeli dengan produk yang ada dan yang akan di beli
7.Meningkatkan kualitas – kualitas barang yang diproduksi oleh
          Perusahaa agar menjadi barang yang memiliki daya tarik kepada masyarakat.
Baca Juga Contoh Proposal Kewirausahaan Lengkap By Akhmad Khaerudin

BAB II
PRODUK YANG DI BUAT DAN PROSES PEMBUATAN PRODUK

A.    JENIS PRODUK YANG DI PRODUKSI

              Produk yang di muat sesuai dengan judul yaitu “Bagaimana cara BATIK PEKALONGAN Untuk Meningkatkan Produksianya”. Jenis Produk yang akan      dibuat  yaitu    Kerajinan         Batik. Banyaknya produk yang di buat perusahaan memperkerjakan karyawan yang berkerja pada perusahaan tersebut. Produk yang telah jadi akan di pasarkan di center dn pasaran seperti grosir batik dan kios yang telah di bangun dengan cabang-cabang yang telah tersebar di Kota Pekalongan
.

B. PROSES PEMBUATAN PRODUK
Dalam proses pembuatan Batik perlu di tetapkan beberapa hal, di antaranya yaitu
 1. Menganalisa bahan – bahan yang di perlukan dalam pembuatan batik, bahan
   – bahanya antara lain yaitu :
       -  mori (bisa terbuat dari sutra atau katun)
       - Canting sebagai alat pembentuk motif,
       - Gawangan (tempat untuk m enyampirkan kain)
       - Lilin (malam) yang dicairkan
       - Panci dan kompor kecil untuk memanaskan
       - Larutan pewarna

2. Alat-alatnya :
      - Canting Cap, Canting Tulis
      -GAWANGAN DAN DHINGKLIK
      - Meja Printing
3. Adapun tahapan-tahapan dalam proses pembutan batik tulis ini:
      -Langkah pertama adalah membuat desain batik yang biasa disebut molani.


                 Dalam penentuan motif, biasanya tiap orang memiliki selera berbeda-   beda.    
       Ada yang lebih suka untuk membuat motif sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif umum yang telah ada. Motif yang kerap dipakai di Indonesia sendiri adalah batik yang terbagi menjadi 2 : batik klasik, yang banyak bermain dengan simbol-simbol, dan batik pesisiran dengan ciri khas natural seperti gambar bunga dan kupu-kupu. Membuat design atau motif ini dapat menggunakan pensil
.
         - Setelah selesai melakukan molani, langkah kedua adalah melukis dengan
(lilin) malam menggunakan canting (dikandangi/dicantangi) dengan
mengikuti pola tersebut

- Tahap selanjutnya, menutupi dengan lilin malam bagian-bagian yang akan  tetap berwarna putih (tidak berwarna). Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar. Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena.

- Tahap berikutnya, proses pewarnaan pertama pada bagian yang tidak    
  tertutup oleh lilin dengan mencelupkan kain tersebut pada warna tertentu .

- Setelah dicelupkan, kain tersebut di jemur dan dikeringkan.
- Setelah kering, kembali melakukan proses pembatikan yaitu melukis
  dengan lilin malam menggunakan canting untuk menutup bagian yang
   akan tetap dipertahankan pada pewarnaan yang pertama.
- Kemudian, dilanjutkan dengan proses pencelupan warna yang kedua.
- Proses berikutnya, menghilangkan lilin malam dari kain tersebut dengan
   cara meletakkan kain tersebut dengan air panas diatas tungku.
- Setelah kain bersih dari lilin dan kering, dapat dilakukan kembali proses
   pembatikan dengan penutupan lilin (menggunakan alat canting)untuk
   menahan warna pertama dan kedua.
-  Proses membuka dan menutup lilin malam dapat dilakukan berulangkali
    sesuai dengan banyaknya warna dan kompleksitas motif yang diinginkan.
Proses selanjutnya adalah nglorot, dimana kain yang telah berubah warna
   direbus air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin,
   sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Anda tidak
   perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda
   gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti
   lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur). Setelah selesai, maka batik  
   tersebut telah siap untuk digunakan.
               - Proses terakhir adalah mencuci kain batik tersebut dan kemudian
                  mengeringkannya dengan menjemurnya sebelum dapat digunakan dan
                  dipakai




             
Silahkan dibagikan keteman Via


Artikel Terkait :

1 Kommentare:

Unknown said... September 23, 2013 at 8:13 PM

Thanks sharingnya pa saya jadi tambah ilmu, tapi Bab II nya kok hilang jadi Bab III

Silahkan berkomentar yang baik dan Jangan Spam !

Pengikut


Google+