SEJARAH PERKEMBANGAN TASAWUF
Bila berbicara masalah sejarah tasawuf.sesungguhnya pertumbuhan dan perkembangan
tasawuf itu sama denagan
pertumbuhan dan perkembangan islam itu sendiri.Dalam sejarah perkembangandan
pertumbuhan tasawuf dibagi menjadi beberapa fase.
Baca Juga Makalah PAI Lengkap By Akhmad Khaerudin
A.
Fase pertama Abad 1-2 H / 7-8 M.
Dalam sejarah
perkembangan sejarah tasawuf yang pertama kali muncul adalah gerakan hidup
zuhud (asketisme) dalam pengertian yang sederhana,yaitu sekitar abad I dan II
H. Pada masa-masa awali Ini apa yang disampaikan Nabi secara umum kepada para
pengikutnya adalah perasaan yang mendalam pertanggungjawaban di hadapan
pengadilan tuhan,yang mengangkat perilaku mereka dari alam duniawi dan kepatuhan
yang mekanis kepada hukum,kepada alam kegiatan moral.
Pada masa sesudah Nabi, asketisme berkembang dengan
pesat karena adanya dau factor utama,yaitu al Quran dan al sunnah ataupun
kondisi-kondisi social politik pada dua abad pertama hijriyah.
Ada tiga pokok sumber perkembangan ilmutasawuf.
1.
Ajaran al qur`an dan al sunnah
Faktor
utama yang mengembangkan asketisme dalam islam adalah ajaran islam yang
terkandung dalam al quran dan al sunnah yang berkaitan dengan uraian tentang
ketidakartian dunia maupun hiasannya,dan perlunya berusahasecara
sungguh-sungguh demi akhirat,untuk memperoleh pahala surge ataupun selamat dari
siksa neraka.
2.
Kehidupan Empat Sahabat.
Sumber lain yang diacu oleh para sufi adalah keteguhan
para sahabat yang berkaitan dengan keteguhan iman,ketaqwaan ,kezuhudan dan budi
pekerti luhur.oleh sebab itu stiapsetiap oarng yang menelitikerohanian
dalamislam tidak dapat mngabaikan kehidupan kerohanian para sahabat yang
menumbuhkan kehidupan sufi di abad-abad sersedahnya.
3.
Reson atas kehidupan politik.
Konflik-konflik poliik yang terjadi sejak masa terakhir
masa kholifah usman bin afwan mempunyai dampak terhadap kehidupan relegius, social,dan politik kaum
muslimin.konflik-konflik ini politik ini terus berlangsung sampai masa kholifah
Ali bin abu Tholib.kemudian umatn islam pecah menjadi beberapa kelompohpk
aliran dalam islam.
B.
FASE KE DUA (ABAD KE 3-4 H./9-10 H )
Fase peralihan ini berkembang pada abad ketiga
H.ketika model zuhud memperhatikan aspek-aspek teoritas psikologis dalam rangka
pembentukan prilaku hingga tasawuf menjadi sebuah ilmu akhlak keagamaan.pembahasan
luas dalam studi psikologis dan gejala-gejala kejiwaan serta pengaruhnya bagi
perilaku.
Dalam pembahasan tersebut terdapat dua kecenderungan
para tokoh .pertama pembahasan tasawuf yang bersifat akhlak berdasarkan
al-quran dan hadis.kedua. cenderung pada kajian tasawuf filsawfat dan banyak
berbaur dengan kajian filsafat metafisika.
C.FASE KETIGA (ABAD KE 5H /11 M).
Pada abad ke 5 h.cenderung mengadakan paembaharuan,yaitu dengan
mengembalikannya ke landasan al quran dan al sunnah.
D.FASE KEEMPAT ( ABAD 6 H/ 12 M).
Pada fase ini ,tasawuf yang dikembangkan pada abad ke
3 dan ke 4.tasawuf ini lebih dikenal denagn nama tasawuf falsafi yang ajarannya
mamadukan atara visi mistik dan visi rasional.berbeda denagantasawuf
sunni,tasawuf falsafi menggunakan terminology dalam pengungkapannya.
Faktof-faktor yang menyebabkan lahirnya kecenderungan
filosofis ini antara lain,terciptannya peluang kontak dan intraksi dengan
aliran-aliran mistik,baik sebagai akibat dari penerjemahan maupun berkat ekspansi
islam ke negeri-negeri yang memiliki kecenderunagan mistik,seperti,india dan
Persia.
Adanya pemanduan antara tasawuf dan filsafat dalam ajaran-ajaran
tasawuf filosofis ini dengan sendirinya telah membuat ajaran-ajaran tasawuf
bercampur dengan sejumlah ajaran-ajaran fisafat di luar islam,seperti
yunani,Persia.india dan agama nasrani.akan tetapi orentasinya sebaigai tasawuf
tetap tidak hilang,karena para tokoh-tokohnya tetap berusaha menjaga
kemandirian aliaran mereka terutama jika dikaitkan dengan kedudukan mereka
sebagai umat islam.
Kesimpulan
Denagn munculnya aliran tasawuf falsafi ini maka
tasawuf terbagi menjadi dua ;
1. tasawuf sunni yang di kembangkan oleh al
ghozali dan para pengikutnya dari syaikh-syaikh tarekat yaitu tasawuf yag
berwawasan moral praktis dan bersandar pada al quran dan al sunnahdengan penuh
disiplin mengikuti batas-batas dan ketentuannya.
2. tasawuf falsafi yang menggabungkan
tasawuf dengan berbagai aliran mistik dan lingkungandi luar islam.
BAB IV
SYI`AH
A. SeJarah
KemuncuLan Syi’ah
Sebenarnya
pendirian kalangan Syi’ah yang mengatakan bahwa Ali bin Abi Thalib adalah imam
atau khalifah yang seharusnya berkuasa setelah wafatnya Nabi Muhammad telah
tumbuh sejak nabi Muhammad masih hidup. Namun dukungan mereka terhadap Ali bin
Abi Thalib itu tidak berhasil digolkan. Karena situasi Ali bin Abi Thalib saat
itu tidak memungkinkan menghitung langkah-langkah politiknya secara optimal.
Meskipun Ali bin Abi Thalib telah berusaha absen untuk tidak membaiat Abu
Bakar, hal itu tetap tidak membuahkan hasil. Bahkan Ali bin Abi Thalib sendiri
akhirnya membaiat Abu bakar.3
Golongan ini
makin berkembang pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Utsman, karena ketidakmampuan
khalifah ke tiga ini dalam mengatur negara, dan golongan inipun naik daun
ketika Ali bin Abi Thalib menjabat sebagai khalifah ke empat. Kefanatikan
golongan ini terhadap Ali bin Abi Thalib semakin keras setelah ia mati
terbunuh. Bahkan di Kufah mereka menuntut agar kekhalifahan dikembalikan kepada
keluarga Ali. Klaim legitimis atas nama keturunan-keturunan Ali inilah yang menjadi
awal mula doktrin politik Syi’ah.4
Syi’ah mengalami
perkembangan yang luas dan pesat di kalangan orang-.orang Persi. Hal ini
disebabkan karena budaya mendewa-dewakan raja dan menganggapnya sebagai orang
suci, masih sangat kuat berakar di kalangan bangsa Persia waktu mereka menerima
Islam. Dengan latar belakang budaya tersebut, mereka memperlakukan Nabi
Muhammad dan keluarganya sama dengan perlakuan mereka terhadap Kisra (raja) dan
keluarganya dahulu.
Pada masa awal,
Syi’ah merupakan kelompok perjuangan sosialpolitik. Tetapi dengan pergeseran
perkembangan yang terjadi dan tangan bangsa Arab ke tangan bangsa non-Arab,
maka motivasi politis yang asal, berkembang menjadi suatu sekte keagamaan
dengan dogmanya sendiri, sebagai postulat teologisnya. Dorongan keagamaan yang
fundamental diperoleh darikematian yang kejam dan berdarab dari Husein, anak
Ali bin Abi Thalib dan Fatimah, di Karbala di tangan pemerintah Bani Umayyah
pada tahun 671 M.6
Dalam
perkembangan selanjutnya, Syi’ah terpecah dalam berbagai kelompok. Perpecahan
itu disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
perbedaan
prinsip dan ajaran yang berakibat timbulnya kelompok yang ekstrim (aI-Ghulat)
dan moderat; karena perbedaan pendirian tentang siapa yang harus menjadli imam
sepeninggal Husein bin Ali bin Abi Thalib(imam ketiga) sesudah Ali Zainal
Abidin (imam keempat)dan sesudah ja`far shodiq (imam keenam).
B.POKOK –POKOK
AJARAN SYI`AH
1.AJARAN SYI`AH
ZAIDIYAH
Syi`ah Zaidiyah
adalah aliran syi`ah yang paling moderat.tokoh aliran ini adalah zaid bin
Zainal Abidin..Zaid berkecimpung dalam dunia ilmu pengetahuan dan memiliki
hubungan baik dengan para ulama` di zaman nya.Diantara para ulama` yang berhubungan
dan berguru dengannya adalah Washil bin Atha`dan abu Hanifah.
Beberapa Pendapat
syi`ah zaidiyah bahwa
1. Imam
seharusnya dari keturunan Ali –fatimah,tetapi tidak menolak jika jabatan itu
diduduki oleh orang lain asal memenuhi syarat.
2. Imamah
tidak harus dengan nash tetapi boleh dengan ikhtiar atau pemilihan.
3. Boleh
membait dua imam dalam dua daerah kekuasan yang berbeda selam mereka memiliki
sifat—sifat yang telah disyaratkan sebagai imam dan selama keduanya dipilih
secara bebas oleh ahlul halli wal-aqdi.
4. Pahanm
syiah zaidiyah sama dengan paham mu`tazilah yaitu percaya bahwa orang yang
melakukan dosa besal kekal di dalam neraka,selama belum bertaubat dengan taubat
yang benar.
2.AJARAN SYI`AH
ISMAILIYAH
Baca Juga Makalah PAI Lengkap By Akhmad Khaerudin
A.IMAMAH
Kelompok ini
berpendapat bahwa yang berhak mengganti Abu Abdullah ja`far Shodik adalah putra
yang bernama ismail. Hal itu berdasarkan nash ja`far shodiq yang menunjuk
ismail sebagai penggantinya.
Pendapat lainnya;
1. limpahan
cahaya ilahi dalam bentuk pengetahuan yamg dilimpahkan allah kepada para imam.mereka
menjadikan imam memiliki derajat tinggidari pada orang lain.
2. Seorang
imam tidak mesti menampakkan diri dan dikenal tetapi dapat tersembunyi.meski
begitu ia wajib dipatuhi.
3. Seorang
imam tidak bertanggung jawab kepada sipapun dan siapapun tidak boleh
mempermasalahkannya ketika ia melakukan sesuatu perbuatan.
B.NUBUWAH
SYIAH
ISMAILIYAH percaya bahwa bumi ini tidak
akan terwujud tanpa Hujjatullah atau bukti dari tuhan.hujjatullah itu ada dua
macam.yaitu natiq atau yang bicara adalah nabi dan shamit atau yang diam
adal;ah para imam atau wali.
C.SIFAT TUHAN
SYI`AH
ISMAILIYAH adalah aliran yang menolak pendapat bahwa tuhan memiliki sifat antropomorphisme.menurut mereka bila
tuhan memiliki sifat maka tuhan sama dengan mahluk-Nya.
4.AJARAN SYI`AH
ITSNA ASYARIYAH
A.Imamah
Ajaran kelompok
ini yang paling utama adalah masalah imamah.karena Imamah adalah posisi
ilahiyah bagi kepemimpinan spiritual dan temporal kaum muslimin.pandangan
mereka berdasarkan pada surat al baqorah ayat 124.
Karena imamah adalah hak prerogratif
allah melalui nabi,maka mereka berpendapat bahwa imam yang sah untuk menggantikan
nabi Muhammad adalah Ali bin Abi Tholib,karena beliau pilihan nabi Muhammad dan
ia orang yang paling utama.
B.Sifat
Tuhan
Menurut syi`ah ini ,esensi tuhan
bersifat immaterial sehingga dia tidak memilik sifat-sifat kejasmaniahan.
C.janji
dan ancaman tuhan
janji adalah janji allah untuk
memberi pahala kepada orang-orang yang taat.ancaman adalah ancaman alah untuk
menyiksa oramg-orang yang berbuat maksiat.
Baca Juga Makalah PAI Lengkap By Akhmad Khaerudin
D.
keadilan tuhan
keadilan salah satu sifat tuhan
dan salah satu nama-Nya yang indah.dia tidak sewenang-wenang.dia telah brbas
dari sifat zalim dalam pertimbangan-Nya.
E.
perbuatan manusia
kaum Asy`ariyah memandan bahwa
manusia sebagai makhluk
lemah,sehingga banyak bergantung pada kehendak dan kekuasaan tuhan.dan juga
manusia memang bisa melakukan ikhtiar ,namun ikhtiar tersebut tidak berpengaruh
sedikitpun bagi terwujudnya suatu perbuatan..jadi semua prbuatan manusia adalah
ciptaan tuhan.
KESIMPULAN.
1.pemikiran teologi kaum syi`ah dekat dengan pemikiran kaum sunni.namun
banyak ke pemikiran kaun mu`tazilah.
2.pemikiran kaum syi`ah beda dengan aliran –aliran teologi lain,dalam
masal;ah imamah.
Baca Juga Makalah PAI Lengkap By Akhmad Khaerudin
0 Kommentare on MAKALAH SEJARAH PERKEMBANGAN TASAWUF :
Silahkan berkomentar yang baik dan Jangan Spam !