STUDI
TENTANG POTRET SISTEM PENDIDIKAN DI CINA
A. Pendahualuan
Cina adalah salah satu Negara yang paling luas di dunia dengan luas
daerahnya sekitar 9,6 juta km2,
bahasa yang dipakai secara resmi oleh bangasa Cina ialah mandarin. Pada awalnya
Cina merupakan Negara agraris, namun sejak tahun 1950 keadaan berubah cukup
signifikandalam sektor perindusrtrian naik dan maju pesat.
Sistem ekonomi Cina adalah sistem ekonomi sosial pasar berdasar
pemilikan oleh Negara.
B. Tujuan Pendidikan
Pendidikan harus menjalankan tujuan pembangunan sosial, dan
pembangunan sosial harus tergantung pada pendidikan “kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi dapat meningkatkan kualitas angkatan kerja”.
Tujuan umum pengembangan pendidikan Cina yaitu untuk membangun
kerangka dasar system pendidikan modernitasi sosial diarahkan pada tuntutan
abad XXI. Yang merefleksikan karakteristik dan nilai-nilai Cina.
C. Struktur dan
jenis pendidikan
1. Pendidikan Dasar, Pendidikan mmenengah, dan
Pendidikan Tinggi
- Pendidikan Dasar (Basic education.BE)
- Pendidikan Teknik dan kejuruan (
tehnikal and vocation education,TVE)
- Pendidikan Tinggi (Higher education,
HE)
- Pendidikan orang dewasa (adult
education )
Lama Pendidikan
pada setiap level
1. Pendidikan pra sekolah
atau taman kanak-kanak menerima murid pada tiga tahun atau lebih
2. Sekolah Dasar
berlangsung selama 5 atau 6 tahun menerima murid pada usia 6 tahun
3. Pendidikan menengah
terdiri dari sekolah menengah tingkat pertama selama ¾ tahun dan sekolah
menengah tingkat atas selama 3 tahun.
Tahun 1986
kongres Rakyat Nasional mernetapkan wajib belajar 9 tahun.
4. Pendidikan S I
berlangsung 4 tahun
5. Program kedokteran 5
tahun.
6. Program Diploma pendidikan
2 – 3 tahun.
7. Program S.2
pendidikan selama 2,5 sampai 3
tahun.
8. Program S. 3
pendidikan selama 3 tahun.
1. Pendidikan pra sekolah
Pendidikan pra sekolah pada umumnya dilaksanakan secara purna
waktu,pendidikan anak-anak pada taman kanak-kanak ini dilakukan berbentuk
permainan, olahraga, kegiatan kelas, observasi, pekerjaan fisik, serta
aktivitas sehari-hari.
Pada tahun 1990 terdapat lebih dari 170.000.taman kanak-kanak dengan
jumlah murid 1972 juta orang .
Prasekolah dikelola oleh departemen-departemen, unit-unit kerja
serta organisasi sosial namun tetap berada dalam aturan dan undang – undang.
2. Pendidikan Khusus
Jumlah sekolah anak-anak tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, dan
tuna grahita dari 42 buah dalam tahun 1949 menjadi 746. Dengan jumlah yang
dilayani 2.000 menjadi 72.000 0rang.
Tahun 1980-an sejumlah 5.000 anak muda cacat telah memasuki
pendidikan menengah.
3.
Pendidikan
vokasional, teknik dan pendidikan tinggi
Pendidikan
teknik dan kejuruan (TAVE) semenjak tahun 1980an berkembang cepat dan mengarah
pada proses modernisasi.
Tahun 1990
jumlah siswa pada seluruh jenis sekolah teknik dan kejuruan diseluruh negara
mencapai 6,048 juta orang.
Tujuan pendidikan di sekolah – sekolah ini ialah melatih tehnisi dan
manajer tingkat menengah dalam sektor ekonomi.
4. Pendidikan orang Dewasa dan pendidikan non
formal.
Tujuan utama pendidikan ini meningkatkan kualitas orang-orang dalam
masyarakat.
Bentuk pendidikannya.
- Universitas Radio, Televisi.
- Fakultas Pertanian.
Pada tahun 1990 terdapat 1.321 lembaga pendidikan dengan jumlah
mahasiswa 1.56 juta orang.
D. Manejemen
Pendidikan
1. Otorita
Sistem menejemen di Cina ialah sentralisasi. Pengawasan pendidikan
di RRC dijalankan dengan sistem pejabat pemerintah yang lebih tinggi
memonitir, mengispeksi,menilai dan memberikan bimbingan terhadap pekerjaan
pejabat-pejabat pemerintah yang lebih rendah.
Tujuan pengawasan ini adalah untuk menyupervisi pelaksanaan
undang-undang, peraturan, keputusan, pedoman-pedoman, serta untuk menyakinkan
perealisasian tujuan pendidikan.
2. Pendanaan.
Sumber dana berasal dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan
dari lembaga lainnya.
3. Personalia.
Tahun 1990 Cina memiliki 13,45 juta guru. Jumlah guru di Cina sudah
cukup memadai dan tugas utama mereka untuk masa yang akan dating adalah
meningkatkan kualitas professional dan idiologi.
4. Kurikulum dan Metodelogi Pengajaran.
Komisi pendidikan Negara (SEDC) telah membentuk kelompok – kelompok ahli
dan merumuskan pedoman kurikulum bagi sekolah dasar dan menengah.
SEDC membolehkan fleksibelitas penggunaan pedoman kurikulum
oleh provinsi, daerah-daerah istimewa
dan kodya.
Kurikulum disesuaikan berdasarkan kondisi daerah setempat. Kurikulum
ini memuat 10 mata pelajaran untuk SD.13 mata pelajaran untuk SMP.
5. Ujian kenaikan kelas dan
sertifikasi
SD dan SMP
melaksanakan macam-macam ujian yaitu:
- Ujian
semester
- Ujian
tahunan
- Ujian masuk ke SMP.
6. Evaluasi dan penelitian pendidikan
Penilaian pendidikan merup[akan bentuk supervise yang penting atas
unjuk kereja sekolah dan
institusi-institusi lainnya.
Topik penelitian pendidikan
kebanyakan berkaikat dengan perubahan dan perkembangan pendidikan Cina serta
praktek-praktek pendidikan dan pengajaran.
E. Reformasi dan
isu-isu pendidikan.
Dari tahun 1980 an Pemerintah Cina telah melakukan serangkaian
pembaharuan pendidikan yang cukup efektif.
Reformasi ini
meencakup berbagai aspek diantaranyay:
1. Penyesuaian Struktur pendidikan.
Tahun 1980
pendidikan menengah di Cina terdiri dari sekolah menengah umum dan
proporsi jumlah siswa teknik dan
kejuaruan lainnya hanya 19 % dari seluruh siswa sekolah.
Setelah perubahan
struktur,proporsi ini meningkat menjaqdi 46 % pada tahun 1990.
Pada tahun 1978
dan 1990 jumlah lulusan mahasiswa di
bidang keuangan dan ekonomi, politik dan huikum meningkat pesat.
Tahun 1990
jumlah lembaga program diploma mencapai 455 buah.
2. Perubahan dalam sistem manajemen
Sistem baru
disentralisasi diberlakukan dengan memberikan tanggung jawab kepada
pejabat-pejabat daerah mengenai pendidikan.Dalam pengadaan penyelenggaraan
pendidikan yang tadinya dipegang pemerintah pusat,tanggung jawabnya dikurangi
dan dikelola oleh perusahaan-perusahaan dan masyarakat.
3. Reformasi komprehensif pendidikan
Tahun 1987, SEDC
melalui pilot proyek pada 15 kotamadya dan 116 kabupaten.
Isi pokok
reformasi
a. Meningkatkan koordinasi
ekonomi, sains dan teknologi pendidikan dalam semua tingkat dan jenis oleh
pemerintah
b. Mengubah sistem
penerimaan dan sistem penugasan pekerjaan pada sekolah menengah menyesuaikannya
dengan sistem kepegawaian.
c. Memperbaiki
struktur keseluruhan pendidikan diperkotan
d. Meningkatkan
diversifikasi pendidikan menengah atas.
Isi pokok
Reformasi pendidikan di daerah pedesaan atau pedalaman mencakup :
- Koordinasi dan
integrasi menyeluruh dalam bidang pertanian, sains dan teknologi dan pendidikan
dan manajemen BE,TAVE,& AE, sehngga mampu menfasdilitasi pembangunan sosial
ekonomi dan pendidikan.
F. Kesimpulan .
Sebagaimana telah diketahuai bahwa Republik Rakyat Cina berpenduduk
yang terbeasar jumlahnmya di dunia yaitui sekitar 1.250 juta jiwa yang
sebagiaan besar tentu mempunyai kaitan dengan aktivitas pendidikan.
Tentulah meru[pakan satu hal yang sangat menakjubkan dan patut
dihormati apabila Cina dapat mngembangkan pendiddikan nya dengan baik tanpa
banyak hambatan.Sistem pendidikan Cina dikatakan sebagai tersentralisasi,namun
demikian reformasi pendidikan Cina telah mmemodifikasi bentuk sentralisasi yang
mengarah kepada pendelegasian wewenang
ketingkat penguasa pendidikan yang lebih rendah di daerah-daerah.
DAFTAR PUSTAKA
Chunci,DONG ( 1985 ).System of Education,In Husen,Torsten,and
Postlethwaite,T.Neville (Eds
),International Encycopedia of Education,New York : Pergamon Press
Contitution of People’s Repulic of China (1982 ).Foreign Languages
Press.
Liu Jian (Ed. ) (1989).Chinese Education Yearbook..Beijing: People’s
Education Press.
People’s Republic of china ( 1985 ) The Compulsary Education
Act.Beijing:Government office.
Satate Statistical Bureau (1983 ),’’Comunique’ on fulfillmen of
China 1982 National Economic Plan ‘’Baijing Review.
0 Kommentare on Makalah Study di Luar Negeri :
Silahkan berkomentar yang baik dan Jangan Spam !